Wednesday, October 31, 2012

Dasar-dasar Aqidah Agama dan Ilmu Tauhid

Dasar-dasar aqidah agama dan ilmu tauhid | Tauhid merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat penting bagi muslimiin dan muslimaat, karena sedisiplin apapun kita menjalankan perintah Allah S.W.T dan menjauhi larangan-Nya kalau kita tidak mengerti sama sekali tentang tauhid , maka apa yang kita lakukan akan percuma. Kenapa demikian? coba anda bayangkan jika seorang melakukan ibadah kemudian di hatinya tidak terbesit bahwa Allah S.W.T ada atau esa.

Namun, ada tiga hal yang harus dimengerti oleh setiap orang mukallaf tentang aqidah-aqidah agama yaitu:
  1. Ketuhanan
  2. Kenabian
  3. Sam'iyaat (perkara yang tidak bisa diketahui oleh akal kecuali dengan mendengarkan dari Al-Qur'an atau Hadits)
Membahas ilmu tauhid akan berkaitan erat dengan akal setiap manusia, oleh karena itu, pembahasan ketauhidan tanpa disertai dengan pendalaman ilmu tauhid akan menjadi hal yang sangat berbahaya, akal dapat berontak dan berbailik 180 derajat. Hukum akal dalam ilmu tauhid adalah menetapkan suatu perkara kepada perkara yang lain atau meniadakannya, dan hukum akal ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
  1. Wajib: yaitu sesuatu yang tidak dapat dibenarkan oleh akal jika sesuatu tersebut tidak ada, seperti adanya Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mustahil: yaitu sesuatu yang tidak dapat dibenarkan oleh akal jika sesuatu tersebut ada, seperti tidak adanya Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Jawaz atau Mungkin: yaitu sesuatu yang dapat dibenarkan oleh akal tentang ada dan tidak adanya sesuatu, seperti kelahiran seorang bayi.
Setiap Mukallaf wajib mengetahui tentang hal-hal yang wajib, mustahiil dan mungkin bagi Allah S.W.T, namun sebelum melangkah lebih jauh, Al haqiir ingin menjelaskan siapa yang dimaksud dengan Mukallaf? Mukallaf adalah orang baligh dan berakal yang telah sampai kepadanya ajaran-ajaran Nabi, baik orang tersebut perempuan atau laki-laki, merdeka atau budak, manusia atau jin, hanya saja jika jin itu dihukumi mukallaf sejak dia dijadikan sebagaimana Nabi Adam dan Hawwa'.

Setelah kita mengetahui apakah kita ini termasuk orang mukallaf atau tidak, maka insya Allah dalam artikel selanjutnya Al haqiir akan membahas tentang sifat-sifat wajib, mustahil dan mungkin bagi Allah S.W.T secara global dan terperinci.

No comments:

Post a Comment